Wiwik Afifah: Eksistensi Bawaslu Penting untuk Jaga Legitimasi Pemilu

Tuban – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tuban menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan dengan tema “Modernisasi Birokrasi dalam Merawat Demokrasi” di Lynn Hotel Tuban, Kamis (25/09/2025). Salah satu narasumber yang hadir adalah pegiat pemilu sekaligus akademisi UNTAG Surabaya, Wiwik Afifah.

Dalam paparannya, Wiwik menegaskan bahwa eksistensi Bawaslu sangat krusial dalam menjaga legitimasi pemilu. Keberadaan lembaga pengawas ini menjadi faktor penting untuk menghindari delegitimasi proses maupun hasil pemilu yang dapat menggerus kepercayaan publik terhadap demokrasi.

“Bawaslu memiliki posisi strategis dalam memperkuat kepercayaan masyarakat atas sistem kepemiluan yang dibangun. Dari perspektif politik maupun hukum administrasi, keberadaan Bawaslu harus dipahami sebagai pilar penting untuk menjamin keadilan dan integritas pemilu,” tegas Wiwik.

Lebih jauh, Wiwik menekankan bahwa peran Bawaslu tidak hanya sebatas mengawasi, melainkan juga mengantisipasi potensi pelanggaran di setiap tahapan. Oleh karena itu, ia menawarkan sejumlah strategi penguatan kelembagaan agar pengawasan semakin efektif, antara lain Peningkatan kapasitas SDM, baik internal maupun eksternal, termasuk masyarakat dan partai politik. Peningkatan koordinasi dengan KPU, aparat keamanan, dan masyarakat sipil. Pemanfaatan teknologi untuk pengawasan digital, pengelolaan data sebagai core business Bawaslu, sistem peringatan dini (early warning), serta layanan dan penyebaran informasi publik. Reformasi internal untuk menjaga integritas dan akuntabilitas kelembagaan. Penguatan integritas pimpinan dan staf sebagai fondasi utama menjaga kredibilitas Bawaslu. Pengawasan kultural dengan memanfaatkan kearifan lokal serta partisipasi masyarakat.

Ia menambahkan, jika strategi ini dijalankan secara konsisten, maka pengawasan akan semakin optimal. Pada akhirnya, masyarakat akan percaya bahwa setiap pelanggaran pemilu dapat dicegah, ditindak, dan diselesaikan secara adil, sehingga legitimasi hasil pemilu tetap terjaga dan demokrasi semakin bermartabat.

Kegiatan Penguatan Kelembagaan ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas internal Bawaslu Tuban sekaligus mendorong modernisasi birokrasi yang transparan dan akuntabel.