Bawaslu Tuban Serahkan Laporan Kehumasan Pilkada 2024 ke Bawaslu RI

Jakarta – Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Tuban sampaikan Laporan Akhir Kehumasan Pemilihan Serentak 2024 ke Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) Senin, (20/1/2025) di Kantor Bawaslu RI, Jakarta. Hadir pada penyerahan laporan akhir tersebut yakni Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, Nabrisi Rohid bersama staf Humas Bawaslu Tuban.

Tenaga Ahli Bawaslu RI, Teh Apri, mengingatkan pentingnya optimalisasi hasil kerja kehumasan, terutama pada masa non-tahapan. “Silahkan dioptimalkan untuk publikasi, di masa non tahapan. Karena ini kehumasan lintas divisi, maka bisa dimaksimalkan. Mungkin terlewat pada 2024, maka dari sisi material publikasi sangat kaya, maka penting dioptimalkan pada masa non tahapan.” Ia juga menekankan penerapan Perbawaslu 14 dan Pedoman Manajemen Krisis 311 agar dapat memitigasi situasi krisis. “Situasi krisis akan terakumulasi jika tidak menjawab publik, maka ini menjadi kerja kehumasan.”

Sementara itu, Koordinator Divisi Humas dan Data Informasi Bawaslu Jatim, Dwi Endah Prasetyowati, menambahkan, “Sebelum Laporan akhir diserahkan ke Bawaslu RI, Bawaslu Jatim telah melakukan review seluruh kabupaten/kota. Kerja-kerja kehumasan, pada waktu ke waktu itu tidak berubah, justru malah bertambah. Tantangannya ketika anggaran kecil, maka spirit kehumasan harus terus maksimal, tidak mengurangi semangat kerja kehumasan.”

Ia juga menyampaikan kendala kualitas dan kuantitas SDM kehumasan, “Karena SDM di kehumasan tidak semua sesuai dengan kemampuan keilmuan, maka kami berharap ada supporting anggaran untuk upgrading kemampuan. Selain itu, masih banyak kabupaten/kota yang jumlah stafnya minim, masih hanya satu staf yang kerjanya multifungsi, sementara tuntutan kehumasan tidak mudah. Harapannya Bawaslu RI bisa memberi perhatian dalam hal ini.”

Laporan akhir ini diharapkan menjadi evaluasi penting untuk memperkuat kerja kehumasan Bawaslu ke depan.