Bawaslu Tuban Apresiasi Universitas Sunan Bonang Lolos Eliminasi Kompetisi Debat Penegakan Hukum Pemilu

Tuban - Kabar baik datang dari peserta yang dinyatakan lolos tahap eliminasi, kompetisi debat ke V Bawaslu RI dengan tema penegakan hukum pemilu.

Berdasarkan pengumuman yang disampaikan oleh panitia debat, Universitas Sunan Bonang Tuban, dinyatakan lolos tahap eliminasi dari sebanyak 287 regu kampus yang mendaftar.

Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Tuban, Mochamad Sudarsono, mengatakan Universitas Sunan Bonang memang dinyatakan lolos pada tahap eliminasi yang penilaiannya dilakukan oleh dewan juri dari tanggal 16-19 Oktober 2025.

Hasil ini tidak semata-mata ujug-ujug dapat diraih, tapi ada sebuah proses panjang hingga peserta dinyatakan lolos tahap eliminasi yang  mana bersaing ketat secara nasional.

"Kami memberikan pendampingan mulai pembuatan artikel dan video, hingga akhirnya Universitas Sunan Bonang bisa lolos 24 peserta yang terpilih dari ratusan pendaftar. Kami apresiasi atas capaian ini," ujarnya dalam keterangan rilis usai menerima pengumuman secara resmi, Senin (20/10/2025).

Nonok sapaan akrabnya menjelaskan, untuk selanjutnya bagi peserta yang lolos akan melaksanakan technical meeting yang dipandu oleh kepanitian debat pada 27-29 Oktober mendatang secara daring.

Kemudian untuk pelaksanaan debat tahap nasional dilaksanakan di Jakarta pada 24-29 November 2025.

"Kita berdoa yang terbaik untuk perwakilan dari kampus Tuban yang dinyatakan lolos. Regu dari Universitas Sunan Bonang agar terus mendalami lagi materi debat, demi hasil yang maksimal," tegasnya.

Sementara itu, perwakilan peserta regu Universitas Sunan Bonang, Igustin Arinda Putri, menyampaikan terimakasih atas bimbingan dan dukungan penuh dari Bawaslu Kabupaten Tuban.

Menurutnya, Bawaslu Tuban selaku kepanjangan tangan dari Bawaslu RI tidak lepas tangan dalam proses pelaksanaan debat, mulai dari tahap pendaftaran hingga pendampingan bagi peserta.

"Kontribusi Bawaslu Tuban kami rasakan betul, mulai dari pembuatan artikel ilmiah sampai proses video kami didampingi. Aktif juga memberi masukan, agar karya yang kita hasilkan benar-benar bagus. Selanjutnya kami akan berjuang di tahap nasional," pungkasnya.