Bawaslu Perkuat Kapasitas SDM Lewat Program "Bawaslu Membelajarkan" Hadapi Pemilu 2029

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum — Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan melalui program “Bawaslu Membelajarkan” sebagai langkah strategis pasca-Pemilu 2024 untuk menghadapi tahapan Pemilu 2029.

Menurut Herwyn, masa nontahapan pemilu menjadi waktu penting bagi Bawaslu untuk melakukan evaluasi, konsolidasi, dan penguatan kelembagaan, agar tetap siap melaksanakan pengawasan sejak tahapan awal Pemilu 2029.

"Tahapan pemilu memang telah usai, tetapi tanggung jawab Bawaslu sebagai penjaga demokrasi tidak berhenti. Kita harus terus memperkuat kapasitas lembaga dan SDM agar responsif terhadap pengawasan ke depan,” ujarnya saat membuka kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun Finalisasi Program Bawaslu Membelajarkan di Jakarta, Sabtu (8/11/2025).

Herwyn menjelaskan, program ini merupakan inisiatif kolaboratif internal yang menekankan pembelajaran horizontal antarprovinsi, dengan tujuan membangun ekosistem pengembangan kapasitas yang partisipatif dan berkelanjutan.

Kegiatan Bawaslu Membelajarkan mencakup sepuluh klaster topik, mulai dari tata kelola dan administrasi, analisis risiko dan pencegahan, penegakan hukum, hingga teknologi digital, keamanan siber, dan isu strategis seperti kesetaraan gender serta pemilu ramah disabilitas.

"Program ini bukan sekadar menambah pengetahuan, tetapi menjadi investasi jangka panjang untuk membentuk pengawas pemilu yang tanggap, cakap, dan berintegritas tinggi,” pungkasnya.