Bawaslu Kabupaten Tuban Launching Ruang Laktasi
|
tuban.bawaslu.go.id - Hari kartini yang jatuh pada hari selasa, 21 april 2020 tidak dirayakan sebagaimana tahun tahun sebelumnya. Covid 19 yang tengah melanda indonesia memaksa beberapa kegiatan secara online untuk menghndari banyak berkumpul dan berkerumun. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperingati hari kartini ditengah pandemi. Salah satu kegiatan yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Kota se jawa timur adalah melaunching ruang laktasi. Ruang yang ramah terhadap kepentingan perempuan dan anak.
Gerakan ini muncul dari kondisi dimana perempuan, khususnya perempuan yang bekerja dilingkungan Bawaslu sering menemukan kesulitan memberikan ASI eksklusif karna tidak tersedia ruang laktasi yang aman, nyaman dan menjamin privasi. Berangkat dari kepedulian terhadap kepentingan perempuan dan anak, dua pimpinan perempuan Bawaslu Provinsi Jawa Timur menginisasi Kabupaten Kota untuk membuat ruang laktasi dan Melaunching tepat di Hari Kartini.
Tidak ketinggalan, Bawaslu kabupaten Tuban juga melaunching ruang laktasi. Memanfaatkan ruangan yang sebelumnya dipakai oleh kordiv organisasi dan sumber daya manusia (OSDM), ruang laktasi tersebut didesain dengan tempelan bunga bunga, boneka, dan beberapa pigura yang berisi gambar perempuan menyusui.
Meski Ruang laktasi tesebut hanya berukuran 4 x 3 meter, setidaknya dapat menjamin privasi dan memberi kenyaman bagi anak. Marfuah, satu satunya komisioner perempuan di Bawaslu Kabupaten Tuban berharap. Keberadaan ruang laktasi ini benar benar dapat bermanfaat bagi ibu dan anak.
“Ruang laktasi ini tidak hanya diperuntukan bagi pegawai dilingkungan Bawaslu saja, namun masyarakat yang datang atau yang mempunyai kepentingan ke Kantor Bawaslu dapat mempergunakan ruang tersebut”. Ungkapnya!
Sunarso, Kordiv penyelesaian sengketa Bawaslu Kabupaten Tuban juga mengungkapkan, pentingnya sebuah ruang laktasi dilingkungan Bawaslu.
“Pegawai Bawaslu dituntut bekerja profesional, namun ada kewajiban mengasuh anak dan memberi ASI eksklusif, sehingga ruang yang benar benar ramah perempuan dan anak wajib ada dalam lembaga ini. Ungkap pria kelahiran kecamatan Singgahan.(MD)