Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Hadapi Tantangan Digital, Awang: Perlu Langkah Konkret di Tingkat Kabupaten

Awang Dharmawan_Akademisi UNESA Surabaya

Akademisi UNESA Surabaya, Awang Dharmawan, saat menjadi narasumber pada kegiatan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Tuban dengan tema “Modernisasi Birokrasi dalam Merawat Demokrasi” di Lynn Hotel Tuban, Kamis (25/09/2025).

Tuban - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tuban menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan dengan tema “Modernisasi Birokrasi dalam Merawat Demokrasi” di Lynn Hotel Tuban, Kamis (25/09/2025).

Dalam kegiatan ini, Akademisi UNESA Surabaya, Awang Dharmawan, menyampaikan bahwa pengawasan pemilu kini menghadapi tantangan baru. Jika dulu persoalan utama hanya politik uang, kini Bawaslu juga harus siap menghadapi politik uang digital, hoaks dan disinformasi di media sosial, serta ancaman peretasan database pemilih dan website lembaga.

Menurut Awang, Bawaslu di tingkat kabupaten perlu melakukan langkah-langkah nyata. Misalnya dengan memperkuat layanan digital aduan, melatih pengawas untuk mengenali politik uang digital dan berita bohong, serta menjalin kerja sama dengan kepolisian dan Dinas Kominfo. Ia juga mendorong transparansi anggaran, rekrutmen SDM yang melek teknologi, hingga pelatihan keamanan siber dan forensik digital.

Selain itu, Bawaslu perlu membangun budaya integritas, memperbarui aturan agar sesuai dengan perkembangan teknologi, serta menyiapkan tim khusus yang cepat merespons isu digital.

“Kalau langkah ini dijalankan, Bawaslu akan lebih adaptif menghadapi era digital dan bisa menjaga kepercayaan publik terhadap hasil pemilu,” tegas Awang.

Kegiatan ini diharapkan memperkuat kelembagaan Bawaslu Tuban dan mendorong birokrasi yang lebih modern, transparan, dan tangguh menghadapi tantangan zaman

Penulis: TR
Foto: YH
Editor: Humas Bawaslu Tuban