67 Kader Pengawasan Patisipatif Kabupaten Tuban Ikuti Pembukaan Daring
|
tuban.bawaslu.go.id - Ditengah pandemi covid 19 yang terus merebak Bawaslu RI terus berinovasi. Salah satu inovasi besar yang diluncurkan adalah membentuk sekolah kader pengawasan partisipatif (SKPP). Sebanyak 20.055.peserta dari seluruh indonesia dinyatakan lolos setelah mengikuti rangkaian pendaftaran dan proses verivikasi dengan rincian laki laki 12.368, perempuan 7.687.
Pembukaan dilakukan dengan metode daring pada (2/5/2020). Acara dibuka oleh koordinatir divisi pengawasan Bawaslu RI, M. Afifudin selaku pengampu SKPP. Dalam sambutannya, Afif menyampaikan, kader pengawasan partisipatif akan menerima banyak materi kepemiluan. Salah satunya adalah kewenangan Bawaslu dan apa saja yang dilakukan oleh Bawaslu.
Afif menjelaskan, materi SKPP akan disampaikan oleh komisioner Bawaslu dan beberapa pegiat pemilu. Dalam proses pembelajaran, peserta dapat belajar bersama, berdiskusi, berdialektika dengan pemateri untuk menambah wawasan kepemiluan dan pengawasan pemilu.
Masih kata Afif, tujuan dibentuknya SKPP ini adalah untuk melahirkan aktor aktor pengawas partisipatif yang akan menjadi mata, telinga serta partner Bawaslu dalam melakukan pengawasan.
“ SKPP ini adalah wadah untuk melibatkan masyarakat dalam pengawasan pemilu dan sebagai salah penyambung lidah untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat karna Bawaslu memiliki kewenangan pencegahan, pengawasan dan penindakan,” terangnya!
Sementara itu, Nur Ellya Anggraini kordiv Humas Hubal Bawaslu Jawa Timur mengungkapkan, sebanyak 2464 peserta SKPP dari Jawa Timur dinyatakan lolos setelah melalui proses screeening dan telah dinyatakan lolos administrasi.
“dari hasil sreening sebanyak 2464 peserta dari Jatim dinyatakan lolos, dengan rincian laki laki sebanyak 1459 dan perempuan sebanyak 1.005. Angka tersebut tersebar di 38 kabiupaten/kota”. Ungkap elly!
Ely menerangkan, ada tiga tahapan besar yang akan diikuti peserta SKKP yang akan dimulai tanggal 4 Mei nanti. Yang pertama, tahapan pembelajaran E learning/audio visual. Pada tahapan ini peserta mengikuti pembelajaran dengan metode menyimak video dengan 9 topik besar. Kedua, webkusi atau diskusi melalui meeting online. Di tahapan ini peserta diajak untuk berdiskusi memperdalam materi yang didapat pada saat mengikuti E learning. Ketiga, ujian online. Tahapan ini merupakan penentu lulus tidaknya peserta sebagai kader pengawasan partisipatif.
Sementara itu, diketahui, peserta SKPP dari kabupaten Tuban yang telah dinyatakan lolos sebanyak 67 peserta, dengan total peserta laki laki sebanyak 44 dan perempuan sebanyak 23.
M. Arifin, Kordiv Pengawasan Bawaslu Kabupaten Tuban menerangkan, 67 peserta telah mengikuti pembukaan SKKP daring. "Dengan adanya Kader pengawasan partisipatif ini, Bawaslu Kabupaten Tuban berharap, keberadaan mereka bisa menjadi partner untuk bersama sama melakukan pengawasan karna mereka telah dibekali wawasan kepemiluan oleh bawaslu RI,”. Ujar pria yang akrab disapa dengan Bung Petir.
Sebagai informasi, Bawaslu Kabupaten Tuban telah membentuk Kader pengawas partisipatif pada pelaksanaan pemilu 2019 kemarin, namun metode pembelajran masih dalam bntuk konvensional. (MD)